Thursday, March 3, 2016

Artikel


Pesan Relasionalitas antara MSF, Kalimantan dan 90 Tahun

Relasionalitas merupakan suatu proses keterkaitan atau hal-hal yang berhubungan dengan relasi timbal-balik dari segala sesuatu dengan segala sesuatu atau dengan dirinya sendiri. Relasionalitas yang hendak dibahas di sini mengenai “MSF”, “Pulau Kalimantan” dan “90 tahun”. Ketiga hal diatas itu dapat diuraikan satu persatu. Di mana terlukis suatu proses hubungan timbal-balik atau hal-hal relasi di antara ketiga pokok itu. Di situ juga akan mengungkapkan suatu pesan yang cukup tegas dalam merayakan HUT MSF Propinsi Kalimantan yang ke-90 tahun. Pesan ini mungkin menjadi motivasi semangat bagi anggota MSF.
MSF adalah kongregasi para imam dan bruder misionaris Keluarga Kudus. MSF menghimpun para pemuda untuk menjadi misionaris. MSF juga yang menyiapkan para pemuda untuk menjadi misionaris dengan spiritualiatasnya yang  bersumber pada Keluarga Kudus Nazaret. Singkat kata MSF melahirkan misionaris. MSF tidak bisa dipisahkan dari misionaris, sebab misionaris itu adalah salah satu semangat MSF. Misionaris merupakan seorang yang bermisi atau melaksanakan misi. Dengan kata lain misionaris itu bermisi. MSF adalah misionaris maka MSF mempunyai misi. Misi yang diharapkan Gereja bagi dunia. Misi yang dikehendaki Allah melalui Kristus Putra-Nya yang dipersembahkan bagi Gereja. MSF pun turut partisipasi dalam misi itu bagi Gereja.
“Pulau Kalimantan (Borneo) merupakan pulau ketiga terbesar di dunia setelah Pulau Greenland dan Pulau Papua. Luas keseluruhan Pulau Borneo adalah 736.000 KM2. Pulau Borneo terdapat juga lintasan pegunungan di sebelah timur laut dengan gunung tertinggi adalah Gunung Kinabalu dengan puncak setinggi 4.175 M. Pulau ini beriklim tropis basah dengan suhu rata-rata 24-25 derajat celcius dan dilewati oleh garis khatulistiwa”.[1] Singkat kata Pulau Kalimantan merupakan pulau yang subur, indah dan kaya. Bila Pulau Kalimantan diibaratkan seorang manusia maka ia adalah seorang yang mapan, hebat, kaya dan sebagainya.

MSF bermisi di Kalimantan atau MSF melaksanakan misi di tanah yang subur, indah dan kaya. Misi di tanah yang subur maka akan berbuah banyak; ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat(bdk.Mat.13:8). Ini merupakan suatu bukti yang baik dari dasar biblis bahwa MSF di Kalimantan akan berbuah banyak.

Kata “90 Tahun”, hal pertama yang terlintas dalam benak adalah usia seorang kakek tua. Kakek yang tergolong manusia yang tidak produktif lagi. Singkat kata manusia yang berumur 90 tahun adalah manusia yang tidak produktif. Maksud dari tidak produktif di sini ialah tidak bisa bekerja dan tidak menghasilkan uang.  Kemudian kita melihat angka ‘90’ itu sendiri. Bila angka ‘90’ diubah menjadi huruf maka akan menjadi kata ‘go’. Kata ‘go’ (Bahasa inggris)  diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia ada beberapa arti yang bersumber dari Kamus Inggris Indonesia (John M. Echols). Kata ‘go’ diterjemahkan dalam bentuk kata benda Bahasa Indonesia artinya; Kesempatan, Giliran dan dalam bentuk kata kerja artinya; Pergi, berangkat dan berjalan.
MSF bermisi di Kalimantan telah mancapai 90 tahun. Usia 90 tahun ini bukan menujukan MSF seorang kakek tua yang tidak produktif melainkan seorang remaja yang penuh semangat berapi-api untuk bermisi. Dikatakan demikian karena dilihat dari uraian angka 90 tadi. Kata ‘kesempatan’ yang diterjemah dari kata ‘go’ merupakan kata yang identik dengan seorang remaja. Karena remaja mempunyai banyak kesempatan untuk mengubah hidupnya dan menyusun strategi terhadap tujuan hidupnya. Kata kesempatan tidak begitu relevan dengan seorang kakek tua. Kata ‘giliran’ untuk menambah atau mendukung kata kesempatan tadi. Dengan kata lain  kesempatan itu menjadi giliran MSF untuk lebih membenah diri di masa remaja ini. Sebab MSF masih banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik. Adapun kata-kata yang lainnya dari terjemahan kata ‘go’yakni ‘pergi’, ‘berangkat’ dan ‘berjalan’. MSF Propinsi Kalimantan yang berusia 90 tahun telah mewarnai Pulau Kalimantan yang subur ini dengan misinya yang subur pula. MSF Propinsi Kalimantan  tidak berkutat di Pulau Kalimantan saja tetapi telah pergi, berangkat dan berjalan ke daerah lain untuk bermisi seperti di Keuskupan Malang (Jawa Timur), Keuskupan Atambua (Timor) dan Keuskupan Novaliches (Filipina).
Segala uraian di atas menunjukan bahwa MSF bermisi di Kalimantan telah mencapai usia 90 tahun. Ini masih tergolong muda dibandingkan dengan tarekat atau ordo lain. Dalam semangat muda itu dapat memancarkan semangat bermisi yang lebih berelegan di tanah Kalimantan yang subur. Kesuburan misi di tanah yang subur menjadi pendukung MSF berlangkah maju sehingga kesuburan misi itu dibagikan ke daerah lain. Selamat merayakan HUT MSF Propinsi Kaliamtan yang ke-90 ini. GBU MSF.

No comments:

Post a Comment