Pesan Relasionalitas antara MSF, Kalimantan dan 90 Tahun
Relasionalitas
merupakan suatu proses keterkaitan atau hal-hal
yang
berhubungan dengan relasi timbal-balik dari segala sesuatu dengan segala
sesuatu
atau dengan dirinya sendiri. Relasionalitas
yang hendak dibahas di sini mengenai “MSF”, “Pulau Kalimantan” dan “90 tahun”.
Ketiga hal diatas itu dapat diuraikan satu persatu. Di mana terlukis suatu
proses hubungan timbal-balik atau hal-hal relasi di
antara ketiga pokok itu. Di situ juga akan mengungkapkan suatu pesan yang
cukup tegas dalam merayakan HUT MSF Propinsi Kalimantan yang ke-90 tahun. Pesan
ini mungkin menjadi motivasi semangat bagi anggota MSF.
MSF adalah
kongregasi para imam dan bruder misionaris Keluarga Kudus. MSF menghimpun para
pemuda untuk menjadi misionaris. MSF juga yang menyiapkan para pemuda untuk
menjadi misionaris dengan spiritualiatasnya yang bersumber pada Keluarga Kudus Nazaret.
Singkat kata MSF melahirkan misionaris. MSF tidak bisa dipisahkan dari
misionaris, sebab misionaris itu adalah salah satu semangat MSF. Misionaris merupakan seorang yang bermisi atau
melaksanakan misi. Dengan kata lain misionaris itu bermisi. MSF adalah
misionaris maka MSF mempunyai misi. Misi yang diharapkan Gereja bagi dunia. Misi
yang dikehendaki Allah melalui Kristus Putra-Nya yang dipersembahkan bagi
Gereja. MSF pun turut partisipasi dalam misi itu bagi Gereja.
“Pulau
Kalimantan
(Borneo) merupakan pulau ketiga
terbesar di dunia setelah Pulau Greenland dan Pulau Papua. Luas keseluruhan
Pulau Borneo adalah 736.000 KM2. Pulau Borneo terdapat juga lintasan
pegunungan di sebelah timur laut dengan gunung tertinggi adalah Gunung Kinabalu
dengan puncak setinggi 4.175 M. Pulau ini beriklim tropis basah dengan suhu
rata-rata 24-25 derajat celcius dan dilewati oleh garis khatulistiwa”.[1]
Singkat
kata Pulau Kalimantan merupakan pulau yang subur, indah dan kaya. Bila Pulau
Kalimantan diibaratkan seorang manusia maka ia adalah seorang yang mapan,
hebat, kaya dan sebagainya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr-GLiUFILfxZeCj2ulwPttJjCUpvGGF7Nb5Bpk8QMr_KnS7YpaEdmGcha9aTseyaKl_SswfZ4ybPor_r4dUtJ6-L82y6t4fKJHM-U0EbxfLwmztWJYIalBRSBN7DaI9PxWEOQV5SY8vI/s200/logo+HUT+90.jpg)
MSF bermisi di Kalimantan atau MSF melaksanakan misi di tanah yang
subur, indah dan kaya. Misi di tanah yang subur maka akan berbuah banyak; ada
yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh
kali lipat(bdk.Mat.13:8). Ini
merupakan suatu bukti yang baik dari dasar biblis bahwa MSF di Kalimantan akan
berbuah banyak.
Kata “90 Tahun”, hal pertama
yang terlintas dalam benak adalah usia seorang kakek tua. Kakek yang tergolong
manusia yang tidak produktif lagi. Singkat kata manusia yang berumur 90 tahun
adalah manusia yang tidak produktif. Maksud dari
tidak
produktif di sini ialah tidak bisa bekerja dan tidak menghasilkan uang. Kemudian kita melihat angka ‘90’ itu sendiri. Bila angka ‘90’ diubah
menjadi huruf maka akan menjadi kata ‘go’. Kata ‘go’ (Bahasa inggris) diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia ada
beberapa arti yang bersumber dari Kamus Inggris Indonesia (John M. Echols).
Kata ‘go’ diterjemahkan dalam bentuk kata benda Bahasa Indonesia artinya;
Kesempatan, Giliran dan dalam bentuk kata kerja artinya; Pergi, berangkat dan
berjalan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrGhDLDstM0VbOec6pnHokRiP-FpW8jIYNw42N4sSrSVOk6V6RYU7Si4UjwxmeAkeAXC1OAGbe4vh6uFxIF3s9idSCjZ947wuJemxS3YfLaMyI7gi5SmkH1cg8wIom5rImk9WLTcionAc/s200/i+love+u.jpg)
Segala uraian di
atas
menunjukan bahwa MSF bermisi di Kalimantan telah mencapai usia 90 tahun. Ini masih
tergolong muda dibandingkan dengan tarekat atau ordo lain. Dalam semangat muda
itu dapat memancarkan semangat bermisi yang lebih berelegan di tanah Kalimantan
yang subur. Kesuburan misi di tanah yang subur menjadi pendukung MSF berlangkah
maju sehingga kesuburan misi itu dibagikan ke daerah lain. Selamat
merayakan HUT MSF Propinsi Kaliamtan yang ke-90 ini. GBU MSF.
No comments:
Post a Comment